Friday, March 30, 2012

Resume Uang, Bank dan Penciptaan Uang

Diposkan oleh ema di 8:33 PM 0 komentar
        Uang pada zaman dahulu digunakan sebagai alat tukar yang dapat diterima secara umum, yang dapat berupa benda, makanan, hasil alam, hewan dan lain sebagainya. Namun kini setelah zaman sudah modern, uang didefinisikan alat pembayaran yang sah bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya, serta untuk pembayaran hutang. FUNGSI UANG,Uang memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang (barter). Adapun syarat syarat uang :
  1. Harus diterima secara umum (acceptability).
  2. Bahan yang dijadikan uang juga harus tahan lama (durability).
  3. Kualitasnya cenderung sama (uniformity).
  4. Jumlahnya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat serta tidak mudah dipalsukan (scarcity).
  5. Uang juga harus mudah dibawa, portable, dan mudah dibagitanpa mengurangi nilai (divisibility).
  6.  Uang harus memiliki nilai yang cenderung stabil dari waktu ke waktu (stability of  value).
Jenis uang terbagi menjadi dua, yaitu Uang Kartal dan Uang Giral.
Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib digunakan oleh masyarakat dalam    melakukan transaksi jual-beli sehari-hari. Uang yang dimiliki masyarakat dalam bentuk simpanan (deposito) yang dapat ditarik sesuai kebutuhan.
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Tujuan jasa perbankan adalah sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efisien bagi nasabah. Usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. 
Penciptaan uang adalah proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Terdapat tiga cara untuk menciptakan uang yaitu :
1.     Pertama dengan cara mencetak mata uang kertas atau uang logam.
2.    Kedua melalui pengadaan utang dan pinjaman
3. Ketiga melalui beragam kebijakan pemerintah, misalnya seperti pelonggaran kuantitatif.
Ada pula tahapan-tahapan BI (Bank Indonesia) menerbitkan uang rupiah baru adalah sebagai berikut:
1.     Perencanaan pengeluaran uang rupiah baru
2.    Desain dan spesifikasi uang
3.    Pencetakkan uang
4.    Penerbitan ketentuan
5.    Sosialisasi dan edukasi yang baru


»»  READMORE...

Resume Berpacu Dalam Gadget

Diposkan oleh ema di 8:23 PM 0 komentar
Produksi adalah segala kegiatan manusia yang ditujukan untuk meningkatkan nilai guna barang atau untuk menghasilkan barang. Tujuan dari produksi itu sendiri adalah untunk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencari keuntungan.
Jadi pengertian dari produsen adalah orang/pihak-pihak yang melakukan kegiatan produksi untuk mencapai tujuan produksi. Sehingga dapat dikatakan hubungan antara produsen dengan produksi itu, produksi sebagai kegiatan sedangkan produsen adalah orang/pihak yang melakukan kegiatan tersebut.Fungsi produksi adalah interaksi antara masukan (input) yang terdiri dari tenaga kerja,kekayaan alam, modal dan teknologi,dengan keluaran (output), yaitu jumlah barang yang dihasilkan.
Optimalisasi produksi adalah suatu cara meningkatkan nilai dari suatu produksi dengan pengaruh variabel. Cara mengoptimalkan produksi bisa dengan meningkatkan kualitas produksi, jumlah produksi, manfaat produksi, bentuk fisik produksi, dan lain-lain. Konsep efisiensi dapat dipandang dari dua aspek, yaitu dari aspek teknis dan dari aspek ekonomis.
Contoh kasus dari kelompok ini adalah  perbandingan pemakaian gadget. Gadget merupakan sebuah alat elektronik atau alat teknologi yang berukuran kecil atau sederhana yang memberikan fungsi praktis bagi para penggunanya,dan bernilai inovasi (baru) . Berbagai merek gadget diasungkan oleh berbagai produsen,dari yang bermerek alias ori sampai kw,dari yang mahal sampai yang murah,dan sebagainya. Contoh gadget adalah Iphone,Blackberry,Samsung Android,Sony Ericson Android,dan masih banyak lagi yang lain. Gadget-gadget ini sebenarnya hampir memiliki yang prinsipnya sama,seperti internetan, multimedia, xbox, market, itunes, store, dan lain-lain.
»»  READMORE...

Resume Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sekto

Diposkan oleh ema di 8:17 PM 0 komentar
Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor adalah Produk Nasional Neto dikurangi pajak tak langsung ditambah subsidi. Pendapatan Nasional dengan Perekonomian Tertutup Sederhana Dua Sektor merupakan penjumlahan dari lima hal , yaitu :  Upah atau gaji yang diterima buruh atau karyawan, Pendapatan dari seseorang yang melakukan bisnis individu (bukan perusahaan),Keuntungan perusahaan, Pendapatan bunga selisih dari perusahaan, Pendapatan sewa.
Ekonomi Sederhana (Tertutup) Dengan asumsi tidak adanya ekspor dan impor dan tidak ada pemerintah maka komponen permintaan agregat (aggregate demand) atau output sama dengan konsumsi (dengan notasi C) ditambah dengan investasi (dengan notasi I).
Model Analisis dengan variabel investasi tabungan adalah pengeluaran yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa yang lebih banyak lagi , atau dengan kata lain merupakan pengeluaran yang ditambahkan kepada komponen-komponen barang modal .Tujuan dari pelaksanaan model analisis dengan variabel investasi tabungan ini adalah mencari keuntungan di kemudian hari melalui pengoperasiaan mesin dan pabrik.
Angka pengganda atau multiplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional.  Jika angka pengganda tersebut memepunyai angka yang tinggi, maka  dengan perubahanyang terjadi pada variabel tersebut akan memengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, dan sebaliknya. Perubahan pendapatan anasional itu ditunjukan oleh suatu anagka pelipat yang disebut dengan  koefisien multiplier.
Adapun Inflasi adalah kenaikan harga secara umum selama 12 bulan. Ini diukur dengan mengambil rata-rata tertimbang semua produk konsumen (tertimbang pada frquency pembelian) dan menganalisis tren harga keseluruhan. Hal ini sering disebut Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Harmonised Indeks Harga Konsumen (HICP). Hal ini menunjukkan berapa banyak, sebagai persentase, tingkat harga umum dari semua barang-barang konsumsi telah berubah sepanjang tahun. Ada tiga jenis inflasi yaitu: inflasi tarikan permintaan (demand-pull inflation),  inflasi desakan biaya (cost-push inflation), inflasi karena pengaruh impor (imported inflation).


»»  READMORE...

Friday, March 23, 2012

Resume Struktur Pasar

Diposkan oleh ema di 1:03 AM 0 komentar
      Struktur Pasar adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang di hasilka, banyaknya perusahaan dalam indrustri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dannperenan iklan dalam kegiatan induk.
     Jenis-jenis pasar di bagi menjadi lima. Pertama, Pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan dengan jumlah konsumen yang banyak. Sifat-sifat pasar ini seperti jumlah penjual dan pembeli banyak, posisi tawar konsumen kuat, sensitif dalam perubahan harga. Kedua, pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual atau produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
    Ketiga, pasar oligopoli adalah suatu bentik interaksi permintaan dan penawaran dimana terdapat beberapa penjual/produsen seluruh permintaan pasar. Ciri dari pasar ini antara lain terdapat penjual atau produsen yang menguasai pasar, satu diantara nya para oligopolis.  Pasar oligopolis di bagi menjadi 2; yaitu pasar oligopolis murni dan pasar oligopoli dengan pembedaan. 
    Keempat, pasar duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasain oleh dua perusahaan. Kelima, pasar monolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama. Keenam, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana permintaannya atau pembil hanya satu perusahaan.
»»  READMORE...

Thursday, March 15, 2012

Resumen Penentuan Harga Perimintaan dan Penawaran

Diposkan oleh ema di 11:15 PM 0 komentar
     Permintaan dan penawaran itu saling bersangkuatan, berhubungan antara produsen dan konsumen. Permintaan atau demand adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Terdapat hukum permintaan yang berrbunyi "Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta". Ada faktor yang mempengaruhi perminataan seperti harga subtitusi, harga itu sendiri, jumlah pendapatan, intesitas kebutuhan, selera konsumen, perkiraan di masa depan dan jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang sama antara penawaran dan permintaan seperti perkiraan di masa depan, harga barang itu sendiri, harga subtitusi.
    Penawaran atau suply adalahbanyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu. Di dalam penawaran juga terdapat Hukum Penawaran yang berbunyi "Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”. Ada juga faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran yaitu; harga barang itu sendiri, harga barang pengganti, pajak, kemajuan teknologi, perkiraan di masa depan.
   Dari permintaan dan penawaran terdapat harga keseimbangan yang di ambil dari kurva permintaan dan penwaran.

»»  READMORE...

Resume Perilaku Konsumen

Diposkan oleh ema di 10:44 PM 0 komentar
     Perilaku konsumen adalah perilaku yang di tunjukan oleh kensumen dari mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap dapat memuasi kebutuhan mereka. Ada 2 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen; faktor eksternal merupakan faktor yang meliputi pengaruh keluarga, kelas sosial, kebudayaan, strategi, marketin dan kelompok. Sedangkan, faktor internal meliputi motivasi, presepsi, sikap, gaya hidup, kepribadian dan belajar.
Pendekatan perilaku konsumen


>>  Pendekatan kardinal; menurut pendekatan kardinal kepuasan seseorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan.


>> Konsep elatisitas, elitisitas adalah perbandingan perubahan proporsionla dari sebuah variabel dengan perubahan lainnya.  Empat konsep elatisitas:

  1. Elatisitas harga permintaan (Ed); untuk mengetahui besarya perubahan jumlah barang yang di minta akibat adanya perubahan harga.
  2. Elatistas harga penawaran (Ws);mengukur persentase perubahan jumlah barang.
  3. Elatisitas silang (Ec); adanya perubahan pendapatan.
  4. Elatisitas Pendapatan (Ey); untuk mengukur jumlah barang yang diminta
contoh kasus dari pembahasan ini adalah perilaku konsumen yang menikmati indomie karena rasa yang enak dan indomie mempunyai iklan yang menarik dan juga banyak dipasaran.
»»  READMORE...

Tuesday, March 13, 2012

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran

Diposkan oleh ema di 12:08 AM 0 komentar
Kelompok 1, 2KAO1 :
1.      Ainurrohmah                           (19110462)
2.      Gunarwin Ardi Rukmana        (13110046)
3.      Indri Noviyanti                       (13110539)
4.      Rahmi Imanda                         (15110587)

TEORI
“PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN”

I.               PERMINTAAN
v  Pengertian Permintaan
Permintaan (demand) adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

v  Hukum Permintaan
Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. Dengan demikian hukum permintaan berbunyi:

“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Kurva permintaan


Pergerakan dalam kurva permintaan
Selama hanya harga yang berpengaruh terhadap permintaan maka permintaan hanya bergerak sepanjang kurva ybs.
       


v  Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)
1.    Harga barang itu sendiri
Harga barang akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.

2.    Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula. Contohnya kaus adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaus lebih murah dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaus lebih banyak bila dibandingkan permintaan terhadap kemeja.

3.    Harga barang komplementer (pelengkap)
Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.


4.    Jumlah Pendapatan
Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun. Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20 kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat membeli kopi sebanyak 40 kg.

5.    Selera konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya, sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.

6.    Intensitas kebutuhan konsumen
Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah. Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat, misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.

7.    Perkiraan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.

8.    Jumlah penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan meningkat.

   II.            PENAWARAN

v Pengertian Penawaran
Penawaran (supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.

v  Hukum Penawaran
Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

"Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).




Kurva penawaran

Pergerakan dalam penawaran
       

v  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran (Supply)
Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

1.      Harga barang itu sendiri
Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika barang yang ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun. Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat pula.

2.      Harga barang pengganti
Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

3.      Biaya produksi
Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai, biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian penawaran juga akan meningkat.

4.      Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi gula pasir lebih banyak.

5.      Pajak
Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan berkurang.

6.      Perkiraan harga di masa depan
Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik, sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak laku.

III.          Penentuan Harga Keseimbangan

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Keseimbangan Permintaan dan Penawaran (Hukum D&S)
Keseimbangan D&S = Hukum Ekonomi












PEMBAHASAN KASUS

    I.            Kasus

Selasa, 06 Maret 2012 , 09:26:00
http://www.cenderawasihpos.com/uploads/berita/dir06032012/img0603201252111.jpg
Konsumen sedang melakukan transaksi pembelian HP di Sagita Mobile Entrop, kemarin. Produk Samsung berbasis Android mengalami peningkatan penjualan.
JAYAPURA-Produk handphone Samsung cenderung mengalami peningkatan penjualannya dalam beberapa bulan terakhir ini. Apalagi, kini konsumen mulai tertarik dengan HP berbasis teknologi android tersebut.
 Pimpinan Sagita Seluler, Budi mengakui adanya trend peningkatan penjualan handphone berbasis Android tersebut. Hanya saja, ia tidak menyebutkan berapa prosentase kenaikan penjualan HP Samsung itu.
 “Memang produk HP berbasis Android ini mulai diminati masyarakat, sehingga penjualan cenderung mengalami peningkatan,” kata Budi kepada Cenderawasih Pos, kemarin.
 Dari beberapa produk handphone berbasis Android ini, kata Budi, lebih banyak didominasi oleh produk dari Samsung, kemudian disusul Sony Ericsson. Apalagi, lanjut Budi, produsen Samsung sendiri memiliki banyak produk HP Android, terutama produk Galaxy Series yang cenderung mengalami peningkatan penjualan, termasuk Samsung Galaxy Note dan Galaxy Tab.
  “Untuk HP Sony Ericsson memang ada yang sudah menggunakan operasi Android, namun tidak sebanyak dengan Galaxy Series ini, penjualannya meningkat,” katanya.
 Secara nasional, penjualan HP Android cenderung mengalami peningkatan 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Banyaknya ponsel Android yang diproduksi merupakan alasan utama meningkatnya jumlah penjualan ponsel pintar itu.
 Di samping itu, fitur Android memiliki kedekatan tersendiri dengan dunia komputer, khususnya dalam berbagai fitur yang disajikan. Berbagai aplikasi multimedia yang tertanam dalam HP Android hampir menyerupai mini portable atau yang dikenal netbook. Namun, HP Android masih memiliki kelebihan tersendiri.  Selain faktor gaya, produk ini juga lebih fleksibel dan nyaman untuk dibawa kemana saja.(bat/ary) 






II.            Pembahasan
Dari kasus tersebut, terlihat bahwa berlaku hukum permintaan yaitu “Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”

Hp Samsung android memiliki harga lebih rendah dari pada hp android lainnya, contohnya Sony Ericsson. Dengan demikian hp Samsung mengalami peningkatan jumlah permintaan. Dan berlaku sebaliknya untuk hp Sony Ericsson. Harga hp Sony Ericsson lebih tinggi sehingga menyebabkan turunnya daya beli konsumen yang berakibat pada berkurangnya jumlah permintaan.

Besar kecilnya permintaan ditentukan oleh tinggi rendahnya harga, dan ini berlaku bila faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tidak ada perubahan (tetap) atau disebut dalam keadaan ceteris paribus.

Dari kasus di atas, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan hp Samsung android antara lain:
§  Harga barang itu sendiri
Harga barang mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Apabila harga hp Samsung android meningkat maka jumlah permintaannya akan menurun. Dan begitu sebaliknya, apabila harga hp Samsung android menurun maka jumlah permintaannya akan meningkat.
§  Harga barang substitusi (pengganti)
Harga barang pengganti (substitusi) dari hp Sony Ericsson android adalah hp Samsung android. Jika harga hp Samsung android lebih murah dibandingkan hp Sony Ericsson, maka permintaan hp Samsung akan lebih banyak dibandingkan dengan permintaan terhadap hp Sony Ericsson.
§  Jumlah pendapatan
Besar kecilnya jumlah pendapatan seseorang menentukan besarnya permintaan barang atau jasa. Jika seorang pegawai memiliki pendapatan Rp 3.000.000,00 setiap bulannya, hanya dapat membeli sebuah hp Samsung android. Tetapi ketika pendapatan pegawai tersebut meningkat menjadi Rp 5.000.000,00, dia dapat membeli 2 buah hp Samsung android.
§  Selera konsumen
Sekarang ini banyak orang mencari handphone yang berplatform android dengan harga yang rendah, sehingga selera konsumen terhadap barang tersebut tinggi maka permintaan akan hp Samsung android yang memiliki harga rendah akan meningkat.
§  Intensitas kebutuhan konsumen
Dengan meningkatnya jumlah aplikasi di handphone berplatform android maka intensitas kebutuhan akan hp android akan semakin meningkat. Konsumen akan lebih memilih membeli hp android dengan harga rendah contohnya hp Samsung android dibandingkan dengan hp android yang memiliki harga yang tinggi.
§  Perkiraan harga di masa depan
Apabila konsumen memperkirakan harga hp Samsung android akan turun, maka konsumen akan cenderung tidak membeli hp Samsung android sekarang. Konsumen akan menunggu hingga harga hp Samsung android mengalami penurunan harga.
§  Jumlah penduduk
Jika penduduk dalam suatu wilayah contohnya Jakarta meningkat, maka permintaan akan hp Samsung android juga akan meningkat.

Selain berlaku hukum permintaan, berlaku juga hukum penawaran yang berbunyi "Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”

Harga hp Sony Ericsson android memiliki harga yang lebih tinggi sehingga banyaknya jumlah barang yang ditawarkan produsen akan meningkat. Sebaliknya, harga hp Samsung android yang memiliki harga lebih rendah akan berakibat sedikitnya jumlah barang yang ditawarkan.

Hal-hal yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi akan berpengaruh terhadap jumlah penawaran. Pada kasus ini, faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran, antara lain:
§  Harga barang itu sendiri
Apabila harga hp Samsung android meningkat maka jumlah barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang tersebut menurun, maka jumlah barang yang ditawarkan produsen juga turun.
§  Harga barang pengganti
Harga hp Sony Ericsson mengalami peningkatan yang menyebabkan harga barang penggantinya yaitu hp Samsung android menjadi rendah. Sehingga produsen akan lebih banyak menjual hp Samsung android.
§  Biaya produksi
Apabila biaya-biaya dalam pembuatan hp Samsung android meningkat, maka harga hp tersebut akan tinggi. Akibatnya produsen akan menawarkan hp tersebut dalam jumlah yang sedikit. Hal ini disebabkan produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya dan penawaran juga pasti akan meningkat.
§  Kemajuan teknologi
Untuk membuat 1 buah hp Samsung android, PT Samsung akan menggunakan mesin-mesin terbaru untuk menekan biaya produksi. Sehingga PT Samsung akan memproduksi lebih banyak hp. Itu berarti barang yang akan ditawarkan meningkat.
§  Pajak
Jika harga hp Samsung android meningkat maka akan berpengaruh pula pada pajak yang dikenakan. Akibatnya permintaan konsumen akan menurun, sehingga penawaran juga kan menurun.
§  Perkiraan harga di masa depan
Pada saat krisis ekonomi, harga-harga barang dan jasa meningkat, sedangkan penghasilan masyarakat relatif tetap. Akibatnya PT Samsung akan mengurangi jumlah produksi hp Samsung android karena takut tidak laku di masyarakat.
»»  READMORE...
 

Task Me !! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review