Friday, November 16, 2012

Kovensi Naskah

Diposkan oleh ema di 5:17 AM 0 komentar
A. Pengertian


Konvensi adalah suatu (seperti amalan, tingkah laku, ciri-ciri) yang sudah disepakati dengan meluasnya dan dipatuhi. Naskah adalah suatu teks yang berisi aturan, alur cerita di dalam suatu dialog. 
Maka yang dimaksud dengan konvensi naskah adalah penulisan naskah karangan ilmiah yang berdasarkan kebiasaan, aturan yang sudah lazim, dan sudah disepakati. 
Konvensi penulisan naskah yang sudah lazim mencangkup aturan pengetikan, pengorganisasian materi utam, pengorganisasian materi pelengkap, bahasa, dan kelengkapan penulisan lainnya.

B. Ketentuan dalam Penulisan Naskah 



Adapun ketentuan-ketentuan dalam penulisan sebuah naskah adalah sebagai berikut:
  1.  Naskah ditulis dalam bentuk format yang sudah jadi dan siap dicetak. 
  2.  Judul ditulis dengan huruf capital dan dicetak tebal. 
  3. Naskah ditulia dalam bahasa indonesia atau bahasa inggris dengan program MSWord huruf Times New Roman demgan spasi 12 tunggal.  Ukuran kertas A4 dengan margin 4. 4. 3. 3 cm (kiri-atas-kanan-bawah). 
  4.  Alenia baru mulai pada ketikan keenam dari batas kiri, antar alenia tidak diberi tambahan spasi. 
  5.  Untuk kata asing maka dipergunakan cetakan huruf miring. 
  6. Semua bilangan ditulis dengan angka, kecuali pada awal kalimat dan bilangan bulat yang kurang dari 10 harus menggunakan ejaan. 
  7.  Tabel ataupun gambar harus diberi keterangan yang jelas, dan diberi nomor urut. 
  8.  Identitas penulis harus dicantumkan dibawah judul meliputi nama lengkap (tanpa gelar), institusi, alamat lengkap institusi, dan email.
C.  Macam-macam Naskah

  1.  Naskah Formal,adalah suatu naskah yang memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
  2. Naskah Semi-formal, adalah naskah yang tidak memenuhi semua persyaratan yang dituntut oleh konvensi.
  3. Naskah Informal, adalah naskah yang tidak memenuhi semua syarat yang dituntut oleh konvensi.



DAFTAR PUSTAKA :
»»  READMORE...

Sunday, November 11, 2012

Topik, Tema, dan Judul

Diposkan oleh ema di 6:32 AM 0 komentar
TOPIK

A.  Pengertian Topik


     Topik berasal dari bahasa Yunani “Topoi” yang berarti tempat, dalam tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan penulisan suatu artikel. Topic juga bisa diartikan sebagai pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb, bahan diskusi. 
Jika yang dibicarakan hanya satu masalah saja, maka hal semacam itu disebut topic tunggal. Akan tetapi, kadangkala seseorang mula-mula membicarakan satu masalah saja, kemudian berkembang kepada masalah lain, maka topiknya menjadi banyak. Topic semacam itu disebut multitopik atau topic ganda.

B. Syarat Pertimbangan Memilih Topik
  1. Topik yang dipilih harus berada di sekitar penulis, baik disekitar pengalaman penulis maupun disekitar pengetahuan penulis.
  2. Topik yang dipilih hendaknya yang menarik perhatian penulis
  3. Topik yang dipilih berpusat pada suatu segi lingkup yang sempit dan terbatas.
  4. Topik yang dipilih memiliki data dan fakta yang objektif, bukan subjektif seperti angan-angan.
  5.  Topik yang dipilih harus diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya walaupun serba sedikit. Artinya, topik yang dipilih janganlah terlalu baru bagi penulis.
  6. Topik yang dipilih harus memiliki acuan berupa bahan kepustakaan yang akan memberikan informasi tentang pokok persoalan yang akan ditulis
TEMA

A. Pengertian Tema
Tema adalah sesuatu yang telah diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Kata “tema” berasal dari bahasa Yunani tithenai yang berarti menempatkan atau meletakkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia tema disebut sebagai pokok pikiran, dasar cerita.

Secara khusus, dalam karangan-mengarang, pengertian tema dapat dilihat dari dua sudut, yaitu dari sudut karangan yang telah selesai dan dari sudut proses penyusunan sebuah karangan.Dilihat dari sudut sebuah karangan yang sudah selesai, tema dapat diartikan sebagai amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya.
Tema merupakan suatu gagasan pokok atau ide pikiran dalam membuat suatu tulisan. Di setiap tulisan pastilah mempunyai sebuah tema, karena dalam sebuah penulisan dianjurkan harus memikirkan tema apa yang akan dibuat. Dalam menulis cerpen,puisi,novel,karya tulis, dan berbagai macam jenis tulisan haruslah memiliki sebuah tema. Jadi jika diandaikan seperti sebuah rumah, tema adalah atapnya. Tema juga hal yang paling utama dilihat oleh para pembaca sebuah tulisan. Jika temanya menarik, maka akan memberikan nilai lebih pada tulisan tersebut.
B. Syarat-syarat Tema
1. Tema menarik perhatian penulis.
Dapat membuat seorang penulis berusaha terus-menerus untuk membuat tulisan atau karangan yang berkaitan dengan tema tersebut.
2. Tema dikenal/diketahui dengan baik.
Maksudnya pengetahuan umum yang berhubungan dengan tema tersebut sudah dimilki oleh penulis supaya lebih mudah dalam penulisan tulisan/karangan.
3. Bahan-bahannya dapat diperoleh.
Sebuah tema yang baik harus dapat dipikirkan apakah bahannya cukup tersedia di sekitar kita atau tidak. Bila cukup tersedia, hal ini memungkinkan penulis untuk dapat memperolehnya kemudian mempelajari dan menguasai sepenuhnya.
4. Tema dibatasi ruang lingkupnya.
Tema yang terlampau umum dan luas yang mungkin belum cukup kemampuannya untuk menggarapnya akan lebih bijaksana kalau dibatasi ruang lingkupnya.
JUDUL
A. Pengertian Judul
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, judul di definisikan sebagai (1) nama yang dipakai untuk nama buku atau bab dalam buku yang dapay menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku dalam bab itu; (2) kepala karangan judul dalam suatu karya ilmiah harus berbentuk frasa, bukan kalimat atau kata.
B. Syarat-syarat Judul
  1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
  2. Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
  3. Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frasa yang panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangklaian kata yang singkat. Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
Perbedaan Topik, Tema, dan Judu
  1. Tema merupakan pokok pemikiran, ide atau gagasan tertentu yang akan disampaikan oleh penulis melalui karangannya.Dan tema juga merupakan dasar cerita (yang dipercakapkan-dsb), yang dipakai sebagai dasar mengarang, mengubah sajak,dsb.
  2. Topik merupakan pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dsb. Topik juga merupakan ide sentral yang mengikat keseluruhan uraian, deskripsi, penjelasan, dan seluruh pembuktian.
  3. Judul merupakan kepala karangan (cerita,drama,dsb) atau perincian atau penjabaran dari topik dan judul dapat juga merupakan nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang menyiratkan secara pendek isi buku atau bab.



DAFTAR PUSTAKA:





»»  READMORE...
 

Task Me !! Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review